memuat…
Ngembak Geni merupakan salah satu tradisi yang termasuk dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Ilustrasi/Foto Shutterstock
JAKARTA – Ngembak Geni merupakan salah satu tradisi yang termasuk dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Rabu (22/3/2023). Dari sekian banyak tradisi yang dilakukan, salah satunya adalah Ngembak Geni.
Tembakan apa Geni?
Ngembak Geni biasanya dilakukan sehari setelah Nyepi. Untuk tradisi ini, menandai berakhirnya retret catur brata.
Mengutip informasi dari situs Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Ngembak Geni merupakan rangkaian terakhir perayaan Tahun Baru Saka yang digelar.
Dalam tradisi ini, umat Hindu akan memuja Hyang Widhi Wasa guna mendapatkan anugerah berupa jalan terang, saat memasuki tahun baru Saka.
Mengenai maknanya, secara bahasa ‘nembak’ berarti ‘merdeka’. Sedangkan ‘geni’ adalah “api”. Oleh karena itu, Ngembak Geni dapat diartikan dengan leluasa menyalakan api.
“Free to Light Fire” diartikan sebagai penanda waktu bagi umat Hindu yang dapat melakukan aktivitas normal seperti semula. Selain itu, umat Hindu juga memiliki tradisi melakukan silaturahmi antar keluarga atau tetangga. Dalam hal ini, mereka akan saling memaafkan atas kesalahan yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya.
Proses saling memaafkan ini menganut prinsip ‘Tattwam Asi’ yaitu “Aku adalah kamu dan kamu adalah aku”.
(tsa)