memuat…
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapplu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto menilai calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mempengaruhi dan mencampuri hasil pemilu 2024. Foto/Dokter SINDOnews/Kiswondari
JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapplu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto menilai Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tidak akan mempengaruhi dan mengganggu hasil Pemilu 2024. Pria yang biasa dipanggil itu Bambang Hoe Pandangan tersebut positif terhadap pernyataan Presiden Jokowi yang akan berbicara atau mengintervensi jelang Pilpres 2024.
Merujuk pada kosakata bahasa Jawa, kata Pacul, cawe-cawe bisa diartikan sebagai campur tangan. “Cawe-cawe itu kosa kata diksi Jawa, diksi Jawa Tengah. Kalau Jawa Tengah mengenal cawe-cawe, berarti mereka akan bercampur, ikut mewarnai,” kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/10). ). /5/ 2023).
Menurutnya, sindiran bisa diartikan positif jika dilandasi kesopanan dan kesopanan. “Peradaban yang ada kesopanan, yang ada kesopanan, itu kode yang baik untuk orang lain. Presiden terbuka nanti akan mengintervensi,” katanya.
Dia yakin Presiden Jokowi tidak akan pilih-pilih pasangan calon wakil presiden. Alasannya, itu adalah kekuatan partai.
“Tapi setelah itu Pak Jokowi bertentara dengan Musra, mungkin beliau ingin mengarahkan Pak Musra. Karena di situ bisa dapat informasi kalau Pak Yang di-Pertua bilang demokrasi itu wajar kalau beda pandangan,” kata Pacul.
Kendati demikian, Bambang Pacul yakin kejenakaan Presiden Jokowi tidak akan mempengaruhi dan mengganggu hasil pemilu. “Nggak, makanya saya bilang sudah sepantasnya cewek pakai bahasa Jawa pakai bahasa Jawa, perempuan enggak boleh ikut campur, enggak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi akan mengintervensi secara langsung maupun tidak langsung demi pembangunan berkelanjutan di Indonesia ke depan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) media dan kreator konten di Istana Kepresidenan, Senin (29/5/2023).
“Sebagai kepala negara, beliau berhak mengutip. Kenapa karena untuk memastikan program-program yang sedang berjalan bisa dilanjutkan,” kata Direktur Informasi MNC Group, Prabu Revolusi yang hadir dalam rapat di Istana Presiden, Jakarta. .