Memuat…
Sejumlah pengungsi membawa bantuan beras ke Kamp Pengungsi Taman Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). ILUSTRASI FOTO/ANTARA/Wahyu Putro A
JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Lt. Jenderal Suharyanto memastikan pasukan gabungan mampu menjangkau seluruh desa terpencil yang sebelumnya terisolasi akibat itu Gempa Cianjur , Jawa barat. Tim gabungan menggunakan berbagai cara untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa di desa terpencil ini.
“Pelosok dilaporkan tidak mendapatkan bantuan, kami koordinasi, Basarnas mengirim mereka dengan helikopter kemudian menggunakan sepeda motor di tempat-tempat terpencil, mengawal mereka menggunakan prajurit TNI, prajurit TNI menggunakan ransel berisi logistik untuk mendistribusikan mereka ke tempat itu, Semoga dapat membantu ke tempat-tempat terpencil,” kata Suharyanto dalam konferensi daring, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, hingga hari ke-7, sudah ada 325 posko pengungsian yang tersebar di 15 kecamatan. Banyak kamp pengungsi juga membutuhkan banyak sumber daya dalam mendistribusikan bantuan. Tim gabungan juga secara bertahap menambah tenda, besar dan kecil untuk keluarga. Pasalnya, ratusan lokasi pengungsian tersebar di wilayah yang luas.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 321 Meninggal, 11 Masih Hilang
Suharyanto menegaskan, masalah distribusi logistik korban gempa sudah mulai pulih. Ketika ada kabar bahwa desa terpencil belum menerima bantuan, tim gabungan langsung merespon. Misalnya, saat ada kabar kabur di kandang kambing, tim gabungan langsung meluncur ke lokasi.
“Ternyata tempat yang ada rumahnya lebih nyaman, tapi saat kami pindah ke tempat kambing, akhirnya kami buat tenda di sebelahnya yang lebih bagus dan representatif. Awalnya orang tidak mau pindah. ke dalam tenda, namun setelah dibujuk akhirnya mereka menginginkannya dengan catatan masakan. tinggal di sekitar kandang kambing. Nah, ini win-win solution,” ujarnya.
(saudara laki-laki)