Memuat…
4 karyawan ByteDance dipecat karena mengakses data pengguna TikTok, salah satunya jurnalis. FOTO/IST
JAKARTA – ByteDance mengumumkan bahwa mereka baru-baru ini memberhentikan empat karyawan karena pelanggaran data pribadi.
Mereka dipecat karena mengakses data pengguna TikTok yang salah satunya adalah jurnalis.
BACA JUGA – Diincar Microsoft, ByteDance Mati-matian Pertahankan TikTok
Menurut The New York Times, penyelidikan yang dilakukan oleh firma hukum luar negeri menemukan bahwa keempat karyawan tersebut berusaha mencari sumber kebocoran kepada wartawan.
Diketahui bahwa dua di antaranya berada di AS dan dua di China, tempat ByteDance berbasis.
Perusahaan dilaporkan menetapkan bahwa anggota tim yang bertanggung jawab untuk memantau perilaku karyawan mengakses alamat IP dan data lain yang terkait dengan akun TikTok seorang reporter dari BuzzFeed News dan Cristina Criddle dari Financial Times.
Pegawai tersebut juga disebut telah mengakses data beberapa orang yang memiliki hubungan dengan jurnalis tersebut, seperti dilansir Engadget pada Jumat (23/2/2022).
“Pelanggaran oleh individu, yang tidak lagi menggunakan ByteDance, merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang besar untuk mendapatkan akses ke data pengguna. Perilaku buruk ini tidak dapat diterima, dan tidak konsisten dengan upaya kami di seluruh TikTok untuk mendapatkan kepercayaan dari pengguna kami,” kata ByteDance.
“Kami menangani keamanan data dengan serius, dan kami akan terus meningkatkan protokol akses kami, yang telah ditingkatkan dan diperkuat secara signifikan sejak kejadian ini,” tambahnya.
Pada bulan Oktober, Forbes melaporkan bahwa anggota departemen Audit Internal dan Pengendalian Risiko ByteDance berencana menggunakan TikTok untuk melacak lokasi warga AS tertentu.
Namun ByteDance membantah tuduhan tersebut, namun laporan tersebut mengikuti hasil investigasi internal.
(wbs)