liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Buntut Chatbot AI Bard Gagal Beri Jawaban yang Tepat, Karyawan Google Kecam CEO Sundar Pichai

Buntut Chatbot AI Bard Gagal Beri Jawaban yang Tepat, Karyawan Google Kecam CEO Sundar Pichai

memuat…

Karyawan Google yang marah mengejek CEO Sundar Pichai karena salah menangani peluncuran chatbot AI Bard minggu ini. Foto/Reuters

TAMAN MENLO – Karyawan Google yang dengan marah mengejek CEO Sundar Pichai karena salah menangani peluncurannya Bot obrolan AI “Bard” minggu ini. Semua kemarahan, frustrasi, dan kesedihan karyawan Google tersampaikan di papan pesan internal raksasa teknologi itu.

Menurut laporan CNBC, yang melihat beberapa pesan, dalam sebuah posting di forum “Memegen” internal Google, karyawan menggambarkan peluncuran yang bermasalah sebagai “terburu-buru”, “gagal”, dan “tidak Google”.

“Brother Sundar, peluncuran Bard and Layoff terburu-buru, gagal, dan picik. Silakan kembali untuk melihat tampilan jangka panjang,” tulis seorang pengguna meme yang menampilkan foto Pichai yang terlihat serius, menurut laporan CNBC yang dikutip SINDOnews dari laman New York Post, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga; Bard Beri Jawaban Salah Soal Teleskop James Webb, Google Rugi USD 100 Miliar

Saham induk Google, Alphabet, telah anjlok sekitar 7%, pada satu titik kehilangan nilai pasar $100 miliar dalam satu hari, karena peluncuran Bard ditanggapi dengan skeptis dari investor. “Terburu-buru membawa Bard ke pasar dalam kepanikan menegaskan ketakutan pasar terhadap kami,” tulis karyawan lain.

Posting lain merujuk pada keputusan Alphabet yang dikritik secara luas bulan lalu untuk memberhentikan sekitar 12.000 pekerja, atau lebih dari 6% dari seluruh tenaga kerjanya. Pichai mengatakan PHK diperlukan mengingat situasi ekonomi yang memburuk dan akan lebih baik memposisikan Google untuk terus mengembangkan teknologi AI dan prioritas lainnya.

“Mempecat 12 ribu orang meningkatkan stok (stok) sebesar 3%, kinerja AI yang terburu-buru menurunkannya sebesar 8%,” kata meme yang menampilkan foto aktor Nicholas Cage dengan senyum di wajahnya.

Post menghubungi Google untuk mengomentari reaksi internal, tetapi tidak menerima tanggapan. Awal pekan ini, analis mencatat bahwa peluncuran Google Bard kurang detail. Terutama tentang bagaimana perusahaan berencana untuk mengintegrasikan chatbots ke dalam mesin pencarinya.

Baca juga; Google Bard vs ChatGPT: Perang Kecerdasan Buatan di tahun 2023!

Sebelumnya diberitakan bahwa Bard, chatbot kecerdasan buatan (AI) buatan Google yang baru diluncurkan, menyebabkan harga saham perusahaan induknya Alphabet anjlok lebih dari 7% atau merugi USD 100 miliar atau Rp 1.513 triliun. Ini terjadi setelah Bard memberikan jawaban yang tidak akurat tentang James Webb Space Telescope (JWST).

Acara ini berlangsung dalam acara streaming langsung, posting blog, dan tweet yang menunjukkan tes Bard pada Selasa 7 Februari 2023. Dalam video yang diterbitkan oleh Google, chatbot diminta untuk berbicara tentang penemuan terbaru yang dibuat oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb di sebuah cara yang bisa dimengerti oleh anak berusia 9 tahun.

Chatbot AI Bard menanggapi dengan mengatakan bahwa JWST “digunakan untuk mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya Bumi.” Jawabannya tidak benar. Ini karena gambar pertama dari apa yang disebut “planet ekstrasurya” sebenarnya diambil oleh Very Large Telescope (VLT) Observatorium Eropa Selatan pada tahun 2004.

(jaring)