memuat…
Serangan phishing terus menghantui netizen, dengan modus yang semakin beragam dan kreatif. Foto: Opera
JAKARTA – Sepanjang tahun 2022, upaya phishing di Asia Tenggara sangat tinggi. Statistik terbaru menunjukkan bahwa ada 43.455.502 upaya phishing yang berhasil diblokir oleh solusi Kaspersky di wilayah tersebut pada tahun 2022.
Vietnam, Malaysia, dan Thailand menduduki puncak negara teratas dengan deteksi phishing terbanyak tahun lalu untuk wilayah Asia Tenggara.
Selain itu, Kaspersky mengklaim telah memblokir 4.931.367 upaya phishing sepanjang tahun 2022 di Indonesia.
Phishing adalah upaya penjahat dunia maya untuk mencuri kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya dengan menyamar sebagai institusi yang sah.
Parahnya lagi, penjahat dunia maya semakin akrab dengan penyamaran mereka, terutama dalam hal phishing. Beberapa juga menggunakan skenario yang dipersonalisasi.
Di Indonesia, baru-baru ini terjadi upaya phishing dengan modus undangan pernikahan yang mengakibatkan korban merugi hingga Rp 14 juta. Selain itu, upaya phishing yang berkedok e-tiket juga menjadi trending topik beberapa bulan lalu di Indonesia.
“Para ahli kami menemukan bahwa sepanjang tahun 2022 penjahat dunia maya semakin beralih ke phishing. Angka terbaru untuk Indonesia dan Asia Tenggara membuktikan bahwa di dalam negeri, phishing adalah teknik infeksi pilihan bagi penjahat dunia maya,” kata Adrian Hia, Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik.
Menurut Adrian, penjahat dunia maya terus meningkatkan keterampilan mereka dalam membuat email berbahaya dengan tautan yang terinfeksi dan halaman web phishing palsu yang terlihat sah.
“Untuk itu, penting bagi pengguna untuk mengecek email dengan hati-hati untuk mengetahui validitasnya,” ujarnya.
Peringkat Negara dengan Serangan Phishing Terbanyak Tahun 2022
1.Vietnam 17.847.857
2.Malaysia 8.267.013
3.Thailand 6.283.745
4. Indonesia 4.931.367
5. Filipina 4.559.288
6. Singapura 1.556.232
Jumlah Asia Tenggara : 43.445.502
Secara global, sistem Anti-Phishing Kaspersky mencegah total 507.851.735 upaya pengguna untuk mengikuti tautan phishing.
Pada tahun 2022, laman yang meniru layanan pengiriman memiliki persentase klik tertinggi pada tautan phishing (27,38%).
Toko online (15,56%) yang populer di kalangan penyerang selama wabah menduduki peringkat kedua. Sistem pembayaran (10,39%) dan perbankan (10,39%) masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat.
(Dan)