Memuat…
Menhan Prabowo Subianto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat upacara. FOTO/ST
JAKARTA – Tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meningkat di Provinsi Jawa Timur. Isu Prabowo yang akan bekerja sama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan presiden menjadi faktor peningkatan perolehan suaranya di wilayah timur Pulau Jawa.
Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 42,1%, bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo yang memperoleh 41,9%. Sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan 13,5%.
“Isu calon pasangan Prabowo/Khofifah yang beredar akhir-akhir ini sepertinya meningkatkan elektabilitas Prabowo di Jawa Timur,” kata peneliti LSN Gema Nusantara Bakry, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo di Jabar Masih Tertinggi
Menurutnya, pasangan capres dan cawapres (kandidat/kandidat) yang menang di Jatim akan memenangkan Pilkada jika dilihat dari pilkada sebelumnya. Karena itu, Jawa Timur menjadi provinsi yang diperkirakan akan menjadi pertarungan sengit sebagai calon presiden.
“Jika gabungan Partai Gerindra dan PKB tetap berjalan dan Prabowo didampingi oleh calon wakil presiden yang difavoritkan oleh masyarakat Nahdliyin, bukan tidak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo menang di Jawa Timur dan menang di tingkat nasional. ,” dia berkata.
Survei LSN dilakukan pada 2-11 Januari 2022 di 6 wilayah Pulau Jawa. Survei tersebut melibatkan 810 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun atau memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Survei menggunakan teknik stratified random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini sekitar 95% dengan margin of error sekitar 3,5%.
(saudara laki-laki)