memuat…
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tampil merendah di tengah kesibukan menyambutnya di Rumah Makan Ponyo (RM), Jalan Raya Cinunuk, Kabupaten Bandung, Selasa (11/4/2023). Foto/MPI/Arif Budianto
BANDUNG – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tampil merendah di tengah kesibukan menyambutnya di Restoran Ponyo (RM), Jalan Raya Cinunuk, Kabupaten Bandung, Selasa (11/4/2023). Mantan Ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengenakan kemeja putih, jeans, dan topi hitam.
Namun yang menarik, saat acara Temu Kader HMI se-Indonesia, Anas hanya memakai sandal. Dia tidak memakai sepatu seperti yang lain, tapi sandal hitam.
Bahkan saat sesi foto bersama perwakilan karang taruna, Anas tampak menyendiri dengan sandalnya. Namun, Anas tampak santai dengan penampilannya.
Diakui Anas, setelah keluar dari Lapas Sukamiskin, Anas ingin berceramah dan menikmati Ramadhan. “Saya ingin menikmati Ramadan santai. Nanti serius,” kata Anas.
Diketahui, usai menghirup udara bebas, Anas Urbaningrum langsung menemui loyalis dan pendukungnya di RM Ponyo, Jalan Cinunuk, Kota Bandung, Selasa (11/4/2024). Anas mengucapkan terima kasih atas dukungan pendukung setianya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih, karena datang dari berbagai latar belakang, dari berbagai warna, bersedia datang ke Bandung dengan rela menginjakkan kaki datang ke Bandung,” jelas Anas.
Ia meyakini bahwa kedatangan mereka bukan karena ikatan melainkan ikatan batin, ikatan perasaan, ikatan nafsu, ikatan motivasi bersama. Ini adalah hubungan yang berkomitmen baik bagi orang-orang untuk negara.
Ia mengatakan, pertama kali datang ke Lapas Sukamiskin pada malam Ramadhan Juni 2015. Saat itu ia langsung datang untuk menunaikan salat Tarawih.
Dia telah keluar dari penjara selama sekitar 8 tahun. Dengan bercanda ia diusir karena jatah kamarnya habis.
“Secara keseluruhan, perjalanan menurut teman-teman adalah perjalanan yang pahit, tidak nyaman, dan sejenisnya, selama 9 tahun 3 bulan,” pungkasnya.
(rca)