memuat…
Bulan lalu, beberapa pengguna Android melaporkan mengalami bug yang memberikan akses mikrofon WhatsApp sepanjang waktu. (Ist)
JAKARTA – Bulan lalu, beberapa pengguna Android melaporkan mengalami bug yang memberikan akses mikrofon WhatsApp sepanjang waktu. Saat itu, WhatsApp menjelaskan bahwa masalahnya ada pada Google dan Android.
Terkait hal tersebut, pihak WhatsApp dengan tegas menjelaskan bahwa kesalahan tersebut bukanlah pihak WhatsApp, melainkan telah meminta Google untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami percaya ini adalah bug di Android yang memberikan informasi yang salah di Dashboard Privasi mereka dan telah meminta Google untuk menyelidiki dan memperbaikinya,” jelas WhatsApp seperti dikutip dari Gadgetsnow.
Dalam hal itu, Google baru-baru ini mengkonfirmasi pengakuannya atas masalah tersebut. Dalam sebuah tweet, Google menjelaskan bahwa bug Android baru-baru ini telah memengaruhi beberapa pengguna WhatsApp dan mengakibatkan indikator dan pemberitahuan privasi yang salah di dasbor privasi Android.
Karena itu, Google mendesak pengguna untuk memperbarui WhatsApp mereka, karena perbaikan telah diluncurkan untuk mengatasi masalah bug tersebut.
“Kami berterima kasih kepada WhatsApp untuk berbagi dan meminta maaf atas kebingungan yang mungkin disebabkan bug ini bagi pengguna,” kata Google.
Sementara itu, Mei lalu seorang pengguna Twitter memposting tweet tentang bug di WhatsApp. Dalam cuitannya, seorang pengguna bernama Foad DAbiri menyatakan bahwa WhatsApp sudah menggunakan mikrofon di latar belakang.
Dabiri membagikan tangkapan layar Android Dashboard, menunjukkan bahwa akses mikrofon aktif untuk WhatsApp. Kemudian, pengguna memiliki opsi untuk mengizinkan dan melarang akses ke aplikasi dan tidak dapat digunakan di latar belakang.
Oleh karena itu, WhatsApp juga mengklarifikasi dan menegaskan kembali bahwa WhatsApp memberi pengguna pengetahuan penuh tentang pengaturan mikrofon mereka.
“Setelah diotorisasi, WhatsApp hanya mengakses mikrofon ketika pengguna melakukan panggilan atau merekam suara atau catatan video, dan komunikasi ini pun dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya,” tutup pihak WhatsApp.
(merengek)