liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Grup Band Radja Diancam Dibunuh dan Disekap, Penyelenggara Minta Maaf

Grup Band Radja Diancam Dibunuh dan Disekap, Penyelenggara Minta Maaf

memuat…

Mimosa Event & Entertainment, penyelenggara konser Radja di Malaysia meminta maaf setelah band yang dipimpin oleh Ian Kasela itu diancam akan dibunuh dan ditawan. Foto/Selvianus Kopong

JAKARTA – Acara & Hiburan Mimosa, promotor konser raja di Malaysia meminta maaf setelah grup tampil Ian Kasala dia mengaku mengancam akan membunuh Dan ditangkap . Permintaan maaf ini disampaikan melalui Instagram resminya, @mee2_events.

Dalam postingan tersebut, Mimosa mengatakan bahwa pernyataan tersebut disebutkan oleh raja tidak sesuai dengan fakta. Mereka juga mengklaim bahwa kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman antara penyelenggara dan manajemen grup.

“Kami ingin menginformasikan bahwa laporan ini tidak mencerminkan keadaan sebenarnya dan merupakan hasil dari kesalahpahaman terkait komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung,” tulis @mee2_events dikutip Selasa (14/3/2023).

Kesalahpahaman itu, jelas Mimosa, dipicu oleh perbincangan antara pihak penyelenggara dan manajemen Radja. Pembahasan yang tidak mendapatkan titik terang menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada ancaman. Namun, Mimosa memastikan staf Radja tidak tahu persis apa yang terjadi.

“Grup Radja sama sekali tidak mengetahui semua isu yang diangkat sebelum dan selama konser karena semua komunikasi antara penyelenggara dan grup hanya melalui manajer lokal grup,” kata Mimosa.

“Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian informasi yang seharusnya diterima kelompok yang bersangkutan dari pihak penyelenggara,” lanjutnya.

Terkait kejadian tersebut, Mimosa pun meminta maaf kepada Radja. Mereka juga berencana untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan dan tidak ada perselisihan yang berkepanjangan. Pihak penyelenggara sangat menyesalkan kejadian tersebut dan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Radja Group atas kejadian tersebut,” ujarnya.

Grup Radja mendapat ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Malaysia. Band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu juga diringkus dua pelaku dan 20 pria berbadan besar.

Radja kemudian melaporkan ancaman pembunuhan tersebut ke polisi di Johor, Malaysia. Namun, pelaku dibebaskan setelah membayar jaminan. Akibat kejadian itu, Ian dan anggota Radja lainnya mengalami trauma.

(dra)