memuat…
Aplikasi malware di Android ini sangat berbahaya bagi pengguna smartphone Android. Foto/Gizchina.
JAKARTA – SecneurX baru-baru ini merilis daftar aplikasi yang sangat berbahaya untuk ponsel Android. Pasalnya, lusinan aplikasi ini diam-diam mengandung malware yang akan meretas uang Anda tanpa izin.
SecneurX mengetahui lokasi lusinan aplikasi ini dengan menjalankan pemindaian menyeluruh. Menariknya, 34 aplikasi tersebut sebenarnya terlihat aman dari luar.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, 34 aplikasi tersebut mengandung malware yang sangat berbahaya yakni Joker, Autolykos dan Harly.
SecneurX mengatakan Gizchin telah meminta Google untuk menghapus 34 aplikasi dari Google Play Store. Dikhawatirkan banyak pengguna Android justru tertipu oleh aplikasi yang terlihat sangat familiar dan berguna ini.
“Jika dilihat secara kasar, aplikasi tersebut sangat berguna dan memiliki izin. Meskipun aplikasi tersebut memiliki malware yang sangat berbahaya karena dapat mencuri data sensitif, mendapatkan password, dan mendaftarkan pemilik ponsel ke layanan premium,” ujar SecneurX.
Menurut SecneurX, otak di balik serangan malware tersebut adalah BlackRock dan ERMAC. BlackRock diketahui merupakan kelompok hacker yang mencuri uang melalui aplikasi. ERMAC di sisi lain adalah seorang peretas yang secara teratur membobol cryptocurrency dengan mencuri informasi kontak korban dan ID bank.
SecneurX mengatakan BlackRock dan ERMAC semakin pintar dan selalu berimprovisasi. Mereka menipu pengguna ponsel Android dengan membuat aplikasi yang sangat berguna dan sah. Padahal diam-diam mereka akan membobol uang di bank.
SecneurX mengatakan aplikasi yang berisi malware jahat itu didistribusikan ke seluruh dunia. Oleh karena itu, perhatikan dan ketahui aplikasi di bawah ini: