memuat…
Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sepeda motor Harley Davidson yang kerap dipajang Mario Dandy Satriyo adalah palsu, artinya tidak ada dokumen resmi. Foto/Twitter
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melacak kepemilikan sepeda motor Harley Davidson yang sering dipamerkan oleh Mario Dandy Satriyo. Hasilnya, tim Deputi KPK Bidang Pencegahan menemukan Harley Davidson, putra mantan Direktur Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo, ternyata palsu. KPK tidak menemukan identitas pemilik maupun dokumen pembelian sepeda motor mewah tersebut.
“Itu bohong. Kami cek datanya tidak ketemu,” kata Deputi Bidang Pencegahan dan Pemantauan KPK, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Sebelumnya, KPK meminta penjelasan kepada Rafael Alun terkait harta kekayaannya yang dianggap tidak pantas. Ia disebut memiliki banyak aset berupa properti dan rumah di beberapa daerah. Putranya, Mario Dandy Satriyo, juga tampil dan sering memamerkan mobil mewah Jeep Rubicon dan Harley Davidson miliknya.
Namun, ternyata beberapa aset tersebut tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Rafael ke KPK. Berdasarkan hasil pemeriksaan LHKPN Rafael Alun yang diserahkan ke KPK pada tahun 2022, mantan petugas pajak itu tercatat tidak memiliki sepeda motor Harley Davidson atau Jeep Rubicon. Rafael hanya tercatat memiliki kendaraan berupa Sedan Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018.
Sekadar informasi, Rafael Alun Trisambodo adalah ayah dari Mario Dandy Satriyo. Mario Dandy adalah pelaku penganiayaan D, putra Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan tersebut.
Kasus tersebut menjadi viral dan kemudian berbuntut panjang. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun, ikut terseret. Gaya hidup glamor Mario Dandy menimbulkan pertanyaan tentang ayahnya. Setelah ditelusuri, ternyata Rafael Alun memiliki kekayaan sebesar Rp 56,10 miliar. Terjadi peningkatan yang signifikan pada aset Rafael Alun.
(uh)