liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Hujan Hambat Pencarian 35 Warga Korban Longsor Natuna

Hujan Hambat Pencarian 35 Warga Korban Longsor Natuna

memuat…

Kepala BNPB Suharyanto kendala utama dalam proses pencarian korban longsor di Natuna adalah cuaca. Foto/BNPB

JAKARTA – Sebanyak 35 warga masih hilang sejak kejadian tersebut tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin (6/3/2023). Puluhan warga yang hilang diyakini tertimbun tanah longsor dengan kedalaman mencapai empat meter.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan terus melakukan upaya pencarian, penyelamatan, dan evakuasi.

Suharyanto meminta hal itu diprioritaskan hingga batas yang ditetapkan dalam masa tanggap darurat. “Untuk 35 warga yang masih hilang, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan mereka,” ujar Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Suharyanto juga mengatakan, anggota satgas gabungan akan ditambah. Hal itu dilakukan karena wilayah yang terkena longsor cukup luas. BNPB, Basarnas dan Brimob sedang mengusahakan anjing pelacak untuk memaksimalkan pencarian.

“Unsur TNI dan Polri terus ditambah. “Ratusan anggota Brimob dan anjing pelacak membantu tim yang ada,” kata Suharyanto.

Menurut Suharyanto, kendala utama dalam proses pencarian, penyelamatan, dan evakuasi juga karena faktor cuaca. Dalam sepekan terakhir, cuaca di Pulau Serasan hampir sepanjang hari hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi.

Situasi ini tentu tidak memungkinkan proses pencarian dilakukan sehingga harus dihentikan sementara. “Namun karena kendala cuaca, hujan terus menerus ini kadang terhenti,” kata Suharyanto.

Melihat situasi di lapangan, Suharyanto dan Gubernur Kepri sepakat untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan BRIN, BMKG dan TNI untuk kemungkinan penerapan Weather Modification Technology (TMC). Selain meminimalisir dampak hujan, Suharyanto berharap TMC dapat mempercepat proses pencarian, penyelamatan, dan evakuasi.

“BNPB bekerjasama dengan BMKG, BRIN dan TNI AU akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca di Pulau Serasan. Agar cuaca cerah dan pencarian bisa dilakukan,” pungkas Suharyanto.

Sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan. Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, Satgas Gabungan berhasil menemukan jenazah korban. Temuan tambahan masih akan dicatat dan diidentifikasi lebih lanjut untuk dilaporkan sebagai data nasional.

(uh)