memuat…
Electronic Warfare adalah perangkat elektronik yang digunakan oleh Rusia untuk membongkar Sistem Patriot AS. FOTO/ The Asian Times
Moskow – Rusia terbukti berhasil mengalahkan senjata canggih NATO, hal ini diakui oleh Amerika Serikat.
BACA JUGA – Rusia Ungkap Kelemahan Sistem Patriot AS dengan Peperangan Elektronik
Sistem peperangan elektronik atau Electronic Warfare (EW) milik pasukan perang anti-elektronik Rusia memiliki kemampuan tinggi dan unggul di medan perang Ukraina.
Jenderal David T. Pyne, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan unit operasi khusus Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa kemampuan sistem EW Rusia kuat dalam perang Ukraina.
Faktanya, sistem EW Rusia mampu mengganggu efektivitas bom berpemandu JDAM yang dipasok AS untuk militer Ukraina. Oleh karena itu, keunggulan ini memberi keuntungan bagi tentara Rusia.
Menurut David T. Pyne, sumber-sumber militer AS telah mengindikasikan bahwa jaringan peperangan elektronik Rusia menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap pasukan yang dianggap Moskow sebagai musuh.
Pyne juga mencatat bahwa sistem EW Rusia menyebabkan bom pintar buatan AS, juga dikenal sebagai Amunisi Serangan Langsung (JDAM), meleset dari target mereka berulang kali di wilayah Ukraina karena salah tembak.
Ia menambahkan, hal itu tidak mengherankan. Mengingat keahlian Rusia dalam peperangan elektronik, terutama dalam gangguan GPS jarak jauh, tidak ada negara lain yang dapat menandinginya.
Pyne menyoroti doktrin militer Rusia, untuk mencapai keunggulan dan supremasi elektronik di awal konflik apa pun, dan mencatat bahwa Rusia telah berhasil menggunakan doktrin ini dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
Sistem EW Rusia dapat digunakan untuk mengganggu navigasi satelit dan sinyal navigasi, sehingga pasukan militer Ukraina tidak dapat menggunakan amunisi berpemandu presisi.