liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ini Fitur-fitur Canggih di Sistem Peperangan Elektronik Rusia

Ini Fitur-fitur Canggih di Sistem Peperangan Elektronik Rusia

memuat…

Electronic Warfare adalah perangkat elektronik yang digunakan oleh Rusia untuk membongkar Sistem Patriot AS. FOTO/ The Asian Times

Moskow Rusia terbukti berhasil mengalahkan senjata canggih NATO, hal ini diakui oleh Amerika Serikat.

BACA JUGA – Rusia Ungkap Kelemahan Sistem Patriot AS dengan Peperangan Elektronik

Sistem peperangan elektronik atau Electronic Warfare (EW) milik pasukan perang anti-elektronik Rusia memiliki kemampuan tinggi dan unggul di medan perang Ukraina.

Jenderal David T. Pyne, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan unit operasi khusus Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa kemampuan sistem EW Rusia kuat dalam perang Ukraina.

Faktanya, sistem EW Rusia mampu mengganggu efektivitas bom berpemandu JDAM yang dipasok AS untuk militer Ukraina. Oleh karena itu, keunggulan ini memberi keuntungan bagi tentara Rusia.

Menurut David T. Pyne, sumber-sumber militer AS telah mengindikasikan bahwa jaringan peperangan elektronik Rusia menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap pasukan yang dianggap Moskow sebagai musuh.

Pyne juga mencatat bahwa sistem EW Rusia menyebabkan bom pintar buatan AS, juga dikenal sebagai Amunisi Serangan Langsung (JDAM), meleset dari target mereka berulang kali di wilayah Ukraina karena salah tembak.

Ia menambahkan, hal itu tidak mengherankan. Mengingat keahlian Rusia dalam peperangan elektronik, terutama dalam gangguan GPS jarak jauh, tidak ada negara lain yang dapat menandinginya.

Pyne menyoroti doktrin militer Rusia, untuk mencapai keunggulan dan supremasi elektronik di awal konflik apa pun, dan mencatat bahwa Rusia telah berhasil menggunakan doktrin ini dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

Sistem EW Rusia dapat digunakan untuk mengganggu navigasi satelit dan sinyal navigasi, sehingga pasukan militer Ukraina tidak dapat menggunakan amunisi berpemandu presisi.