liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Lahan 11 Hektare Telah Disiapkan untuk Relokasi Warga Terdampak Longsor Natuna

Lahan 11 Hektare Telah Disiapkan untuk Relokasi Warga Terdampak Longsor Natuna

memuat…

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah menyediakan lahan seluas 11 hektare untuk memukimkan kembali warga yang menjadi korban longsor Natuna. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Nasional ( BNPB ) memastikan lahan seluas 11 hektar telah disiapkan untuk pemukiman kembali korban terdampak longsor di Serasan, Natuna. Lahan tersebut cukup untuk menampung warga yang rumahnya rusak akibat bencana.

Diketahui, 30 rumah tertimbun akibat longsor yang terjadi pada 6 Maret 2023. Namun, Pemkab Natuna memutuskan untuk memindahkan sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar kawasan tersebut karena lokasinya juga rawan longsor.

“Seperti yang dijelaskan kemarin untuk pemukiman kembali masyarakat terdampak, kemarin kami informasikan ada 30 rumah yang langsung tertimbun tapi ada juga daerah sekitarnya yang sudah berbahaya jika masih dihuni, akhirnya Bupati Natuna menetapkan 100 rumah untuk direlokasi,” kata Kepala BNPB Letkol. Jenderal Suharyanto, Kamis (9/3/2023).

Suharyanto mengatakan, lahan seluas 11 hektar yang telah disiapkan dapat dibangun 100 rumah tipe 36 dengan luas per rumah 90 meter. “Lahan sudah siap, tanah relatif datar, dan luasnya juga cukup untuk menampung 100 unit rumah tinggal tipe 36 dengan luas per rumah 90 meter. Saya kira cukup representatif dari segi panjang lahan untuk pemukiman kembali dengan luas 750 x 150 meter, jadi lebih dari 11 hektare,” ujarnya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan mengunjungi Pulau Serasan untuk mengoordinasikan proses relokasi masyarakat.

“Tentu saja ini hanya tinjauan awal. Besok pagi juga rencananya Menko PMK dan Bapak PUPR akan berkunjung ke Pulau Serasan. Untuk transfer ini, Encik PUPR akan lebih detail dan jelas dalam memberikan informasinya,” ujarnya.

Suharyanto menambahkan hingga sore ini total 30 orang dinyatakan meninggal dunia dan 24 orang hilang akibat longsor di Serasan, Natuna.

(keping)