liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Laman Facebook CTTMO Lumpuh Diretas Konten Porno

Laman Facebook CTTMO Lumpuh Diretas Konten Porno

memuat…

Ilustrasi serangan siber. Foto: Istimewa

JAKARTA – Halaman Facebook Kantor Manajemen Transportasi dan Lalu Lintas Kota Davao (CTTMO) dinonaktifkan oleh peretas dengan konten video porno. Sebanyak 21 video porno mengisi laman resminya.

Dilansir dari Rappler, halaman Facebook resmi CTTMO dirusak oleh peretas dan diisi dengan konten video porno.

Renato Ortiz, operator radio di CTTMO mengatakan, pihaknya sangat terganggu dengan peretasan tersebut. Hingga saat ini, halaman Facebook resmi CTTMO belum berhasil dipulihkan.

“Peretas membanjiri halaman Facebook dengan 21 video porno,” ujarnya dikutip Sabtu (29/4/2023).

Pihaknya pun mengaku telah melaporkan aksi peretasan tersebut ke Cyber ​​Crime Unit Kepolisian Nasional Filipina, di Davao. Saat ini, kasus peretasan masih dalam penyelidikan.

“Peretasan terjadi pada pukul 01.00 pada hari Kamis 27 April,” lanjutnya.

Halaman Facebook CTTMO memiliki sekitar 54.000 pengikut, dan postingan terakhir CTTMO sebelum akun tersebut diretas adalah pemberitahuan publik tentang proses pendaftaran sepeda roda tiga lokal yang ditandatangani oleh pensiunan kolonel Dionisio Abude, petugas yang bertanggung jawab di kantor lalu lintas setempat.

Ini adalah pertama kalinya halaman Facebook diretas dengan konten pornografi.

(san)