Memuat…
Lisa BLACKPINK ditawari Rp 1,2 triliun oleh perusahaan China ke agen transfer. Ini mengikuti kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment yang berakhir pada Agustus. Foto/Instagram Lisa BLACKPINK
JAKARTA – Lisa BLACKPINK Perusahaan China itu menawarkan 100 miliar KRW atau Rp 1,2 triliun kepada agen pengalih. Ini sesuai kontrak BLACKPINK oleh YG Entertainment akan berakhir pada Agustus tahun ini.
Dilansir dari Koreaboo, Selasa (24/1/2023) namun perpanjangan kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment tidak akan semudah yang diharapkan. Salah satu sumber mengatakan itu karena Lisa.
Sejak debutnya, Lisa selalu mendapat perhatian sebagai orang yang serba bisa. Dengan keterampilan vokal, rap, dan menari yang luar biasa, anggota BLACKPINK ini telah menarik perhatian banyak perusahaan.
Nate Entertainment melaporkan bahwa Lisa telah menerima tawaran dari banyak perusahaan di luar Korea. Terutama di negara-negara Asia Tenggara seperti Cina.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Cedera Leher, Minta Maaf Tak Bisa Pole Dance di Konser
Secara khusus, salah satu orang dalam mengungkapkan bahwa ada juga pembicaraan bahwa perusahaan bersedia menawarkan sejumlah besar uang untuk Lisa.
“Dari apa yang saya pahami, (agensi) di negara-negara seperti China menyatakan niat mereka untuk menawarkan jaminan sekitar 100 miliar KRW kepada Lisa, yang memiliki pengaruh penuh tidak hanya di negara asalnya Thailand tetapi juga di pasar Asia Tenggara,” kata Nate Hiburan.
“Bila Anda mempertimbangkan skala pasar Korea, akan sulit bagi (agensi Korea) untuk menangani kesepakatan seperti itu,” lanjutnya.
Hal yang sama juga diberitakan oleh media Korea lainnya, Munhwa Ilbo. Dinyatakan bahwa tawaran 100 miliar KRW tidak mungkin ditandingi oleh YG Entertainment.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Cetak Sejarah, Jadi Penyanyi Pertama Peraih Best K-Pop MTV VMA
Di sisi lain, anggota BLACKPINK tidak akan melanjutkan dengan uang jika mereka ingin terus menggunakan nama grup BLACKPINK. Tetapi orang dalam mengatakan YG Entertainment harus menawarkan setidaknya 20 miliar KRW ($2,4 miliar) untuk setiap anggota untuk memperbarui kontrak.
Beberapa percaya bahwa peluncuran Baby Monster oleh YG Entertainment adalah untuk mengurangi potensi kegagalan untuk menutup kesepakatan pembaruan dengan BLACKPINK. Saat berita itu dirilis, netizen dibuat kaget.
Meskipun itu adalah sumber orang dalam, dan baik Lisa maupun YG Entertainment tidak berbicara, itu masih menunjukkan pengaruh besar Lisa di pasar global. Netizens bahkan menyadari bahwa setelah berita dirilis oleh media Korea, saham YG Entertainment anjlok.
(dra)