Memuat…
Lonjakan trafik telekomunikasi pada liburan Natal dan Tahun Baru telah diantisipasi oleh para operator seluler. Foto: Telkomsel dok
JAKARTA – Penyelenggara jasa telekomunikasi seluler memprediksi peningkatan trafik data selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Peningkatan ini disebabkan mobilitas dan kepadatan penduduk di berbagai tempat menarik seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan sarana transportasi umum di berbagai daerah.
“Besarnya kenaikan berbeda untuk setiap operator seluler. Mulai dari 3 persen sampai 17 persen,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Menteri Johnny mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mendorong penyelenggara jasa telekomunikasi seluler untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan.
“Kominfo mendorong penguatan kapasitas dan kualitas jaringan melalui penggelaran mobile BTS di lapangan, pengerahan personel ke posko siaga dan driving test untuk optimalisasi jaringan, serta pemantauan dan tindak lanjut gangguan jaringan melalui command center dan pusat operasi jaringan, ” jelasnya. .
Telkomsel misalnya, dari tahun ke tahun terus meningkatkan kapasitas gerbang internetnya secara nasional. Pada Nataru 2021 menjadi 6.880 Gbps, pada 2022 menjadi 7.262 Gbps dan Nataru 2023 menjadi 9.212 Gbps.
Sebagai perbandingan, pada hari biasa internet gateway Telkomsel sebesar 8.812 Gbps. Kapasitas ini mencakup seluruh jaringan Telkomsel termasuk jaringan fiber optic,” jelasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melakukan pemantauan spektrum frekuensi radio untuk memastikan penggunaan dapat berjalan lancar pada saat puncak atau “peak season” arus komunikasi menjelang Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: 5 Aplikasi Green Screen di iPhone, Cocok Buat Video TikTok!
“Dilakukan secara rutin oleh 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) seluruh Indonesia pada hari libur (Natal dan Tahun Baru) dengan prioritas menyasar frekuensi maritime distress, penerbangan, pita seluler, dan juga radar cuaca,” kata Menteri Johnny.
(dan)