memuat…
Mark Zuckerberg. Foto: Istimewa
JAKARTA – Apple mengumumkan Vision Pro, augmented reality dan headset VR, dengan harga USD3.500 atau tujuh kali lipat dari harga headset Quest 3 Meta yang akan datang.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan dia tidak terkejut dengan temuan Apple. Namun, dia mengakui kemajuan Apple karena melakukan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh Meta.
“Mereka tidak memiliki kendala hukum dan fisik yang belum dieksplorasi dan dipikirkan oleh tim kami,” ujarnya dikutip dari The Variety, Jumat (9/6/2023).
Apple Vision Pro akan menggunakan tampilan beresolusi lebih tinggi daripada Meta Quest 3. Vision Pro akan menyediakan 23 juta piksel di dua layar, lebih banyak piksel per mata daripada TV 4K.
Harga yang mahal dianggap sebanding dengan tampilan high-end dan segala teknologi yang mereka gunakan.
“Dibutuhkan banyak energi sampai sekarang Anda membutuhkan baterai dan kabel yang terpasang padanya untuk menggunakannya. Mereka membuat perubahan desain itu dan itu masuk akal.”
Zuckerberg melanjutkan, pihaknya akan terus berinovasi untuk memastikan produk yang dihasilkan Meta dapat diakses dan terjangkau oleh semua orang. Menurutnya, inilah inti dari teknologi.
“Perbedaan yang lebih besar antara pendekatan Apple dan Meta terhadap VR dan AR adalah bahwa visi kami untuk Metaverse dan kehadirannya bersifat sosial,” kata Zuckerberg.
Lanjutnya, Meta Vision adalah tentang orang-orang yang berinteraksi dengan cara baru dan merasa lebih dekat dengan cara baru dan juga tentang menjadi aktif dan melakukan sesuatu.
“Sebaliknya, setiap demo yang diperlihatkan Apple adalah seseorang yang duduk di sofa mereka sendiri. Maksud saya, itu bisa menjadi visi masa depan komputasi, tapi bukan itu yang saya inginkan,” katanya.
—
(san)