memuat…
Masjidil Haram resmi menggunakan teknologi AL. FOTO / AFA
MEKAH – Masjid Haram mulai sepenuhnya menggunakan aplikasi canggih artificial intelligence (AI) untuk mempercepat operasional penerimaan kunjungan jemaah haji di bulan Ramadhan tahun 1444 Hijrah.
Ketua Urusan Umum Masjidil Haram, Sheikh Dr Abdulrahman Al Sudais mengatakan, modernisasi rencana operasional terbesar dalam sejarah Masjidil Haram itu diaktifkan setelah satu tahun penelitian dan perencanaan.
Melalui operasi ini, jemaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang membantu memudahkan mereka untuk sholat, katanya, dilansir Kantor Berita SPA Arab Saudi, Minggu (5/3/2023).
Selain itu, sebanyak 230 surau di Masjidil Haram akan dibuka untuk menerima jemaah haji sepanjang Ramadhan tahun ini.
Dikatakannya, seluruh pintu termasuk bagian Masjidil Haram yang sudah tiga kali direnovasi telah dibuka untuk menjamin kelancaran perjalanan jamaah selama sebulan penuh.
Pintu khusus lansia dan difabel juga disediakan masjid untuk memudahkan urusan rombongan.
Sementara itu, Wakil Sekjen Administrasi Umum Pengoperasian dan Pemeliharaan Masjidil Haram, Fares bin Mafouz Al Saedi mengatakan, pihaknya telah meningkatkan efisiensi dan tenaga dalam menangani aset Masjidil Haram untuk menjamin pemeliharaan masjid tersebut.
Agar optimal, menciptakan suasana nyaman dan aman bagi jemaah yang berkunjung ke Masjidil Haram.
(wbs)