memuat…
Wairjenad Mayjen TNI Hassanudin memberikan sambutan dalam Pengarahan Akhir Pasca Audit Itjenad 2022 di Ruang Rapat Ganesha Makodilatad, Rabu (25/5/2022). FOTO/DOC.CODIKLAT TNI AD
JAKARTA – Mayor Jenderal Hassanudin adalah seorang perwira tinggi TNI yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wairjenad). Dia telah membuat banyak prestasi sepanjang karirnya di ketentaraan.
Hassanudin lahir pada tanggal 7 September 1965 di Palembang, Sumatera Selatan. Ia mulai terjun ke dunia militer setelah lulus dari Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) cabang Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1989.
Tak cukup hanya belajar di Akademi Militer, Hassanudin kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Staf dan Komando Militer (Seskoad). Dari sinilah ia memperoleh status lulusan terbaik Susreg tahun 2003.
Riwayat karir Hassanudin tercatat sebagai Danmen Arhanud 1/Falatehan pada tahun 2011. Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Paban I/Jakrenstra Srenad, dan Pamen Denma Mabesad.
Pada tahun 2013, Hassanudin mendapatkan jabatan baru sebagai Asrendam I/Bukit Barisan. Kurang dari setahun mengabdi, ia kembali diubah menjadi Danpusdik Arhanud.
Setelah itu Hassanudin dipercaya menduduki jabatan yang lebih tinggi yaitu Korem 045/Garuda Jaya pada tahun 2014. Dua tahun kemudian diangkat menjadi Pamen Denma Mabesad pada tahun 2016.
Segera Hassanudin mendapat posisi baru. Karena pada tahun 2017 dipercaya menjadi Irut Renproggar Itjenad, selanjutnya disusun Waasrena Kasad pada tahun yang sama.
Setahun kemudian, Hassanudin kembali ke Kodam I/Bukit Barisan menjadi Kasdam. Segera setelah itu ia diubah menjadi Kepala Staf Asrena TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2019.
Pada tahun 2020, Hassanudin mendapat pangkat jenderal bintang dua atau Mayjen selama menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda. Pada tahun yang sama ia dipercaya menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan hingga tahun 2022.
Hingga 25 Februari 2022, Hassanudin diberi mandat menjadi Wairjenad. Hingga saat ini, ia telah memegang posisi ini selama lebih dari satu tahun.
(saudara laki-laki)