liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Meta Ungkap Modus Baru Kejahatan Siber dengan Memanfaatkan ChatGPT

Meta Ungkap Modus Baru Kejahatan Siber dengan Memanfaatkan ChatGPT

memuat…

Modus baru kejahatan dunia maya menggunakan ChatGPT mulai menyebar. FOTO/TV

CUPERTINOMeta menemukan pemasok malware yang memanfaatkan ChatGPT untuk mengunduh aplikasi berbahaya. Mod yang digunakan menyamakan fenomena ini dengan penipuan cryptocurrency.

Dalam sebuah laporan, raksasa media sosial itu telah menemukan sekitar 10 keluarga malware dan lebih dari 1.000 tautan jahat yang dipromosikan sebagai alat yang menampilkan chatbot bertenaga kecerdasan buatan yang populer sejak Maret lalu.

“Dalam beberapa kasus, malware menampilkan fungsionalitas ChatGPT yang bekerja bersama dengan file-file yang menggerutu,” kata perusahaan itu.

Berbicara pada konferensi pers tentang laporan tersebut, Kepala Petugas Keamanan Informasi Meta Guy Rosen mengatakan bahwa untuk aktor jahat, “ChatGPT adalah crypto baru.”

Rosen dan eksekutif Meta lainnya mengatakan perusahaan sedang mempersiapkan pertahanannya untuk potensi penyalahgunaan terkait teknologi AI generatif seperti ChatGPT, yang dapat dengan cepat membuat tulisan, musik, dan seni yang mirip manusia.

Ditanya apakah AI generatif sudah digunakan dalam operasi informasi, Rosen mengatakan dia mengharapkan “aktor jahat” menggunakan teknologi untuk “mencoba mempercepat dan mungkin meningkatkan” aktivitas mereka.

Anggota parlemen telah menandai alat tersebut sebagai kemungkinan untuk membuat kampanye disinformasi online lebih mudah disebarkan.

(wbs)