memuat…
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat Rapat Koordinasi Nasional dengan TNI-Polri di Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023). FOTO/MPI/RIANA RIZKIA
JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirimkan tim pencari fakta untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter Bell 412 TNI AD. Helikopter itu jatuh dan terbakar di Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023) sore.
“Itu sudah ditangani, akan diperiksa oleh tim pencari fakta,” kata Yudo usai Rapat Koordinasi Nasional dengan TNI-Polri di Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).
“Hari ini sudah ditangani, tentu kami akan mengecek kejadian itu dengan tim pencari fakta,” ujarnya.
Panglima TNI menjelaskan, tim akan mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut, baik karena faktor cuaca maupun faktor teknis. TNI juga akan mengecek kerusakan yang terjadi pada helikopter tersebut.
“Yang rusak banyak yang satu jatuh dan kita cek sesuai prosedur mana yang rusak,” ujarnya.
Yang jelas, lima ABK selamat, dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung, dan lima di antaranya selamat, serta mengalami luka ringan, lanjutnya.
Sebagai informasi, Helikopter Bell 412 milik TNI AD mengalami kecelakaan saat mendukung latihan pra tugas Yonif 300/BJW di kawasan Desa Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Thohari mengatakan, TNI AD juga telah mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab dan kronologi kejadian tersebut.