liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Pendiri Apple Steve Wozniak Ingatkan Bahaya AI, Bikin Penipu Semakin Sulit Dikenali

Pendiri Apple Steve Wozniak Ingatkan Bahaya AI, Bikin Penipu Semakin Sulit Dikenali

memuat…

Steve Wozniak menandatangani petisi untuk memperlambat pengembangan AI. Foto: Getty Images

AMERIKA – Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak buka suara soal potensi bahaya AI. Terutama di masa depan. Menurut Wozniak, kecerdasan buatan dapat membuat penipu dan penjahat lebih sulit untuk diidentifikasi.

Woz, begitu ia biasa disapa, tak memungkiri AI memberikan dampak positif. Namun, dia mengingatkan bahwa kecerdasan buatan yang tidak dikontrol dengan baik akan berdampak pada peningkatan penipuan.

Dalam wawancaranya dengan BBC, Wozniak juga menyebutkan pentingnya konten berlabel AI dan aturan yang jelas untuk mencegah penjahat dunia maya mengambil alih teknologi ini.

“AI sangat pintar sehingga terbuka untuk pemain jahat yang ingin mengelabui Anda menjadi diri mereka sendiri,” ujar Wozniak dikutip dari PhoneArena, Selasa (9/5).

Woz khawatir kecerdasan buatan akan membuat penjahat dunia maya terlihat lebih meyakinkan saat mencoba melakukan aktivitas penipuan. Ini karena chatbot AI seperti ChatGPT dapat membuat teks yang meyakinkan untuk orang biasa.

Oleh karena itu, Wozniak mengatakan bahwa orang yang membuat teks menggunakan AI, harus bertanggung jawab atas apapun yang dihasilkan dari AI tersebut.

Dia mengusulkan peraturan yang meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi besar. “Manusia benar-benar harus bertanggung jawab atas apa yang dihasilkan AI,” kata Woz.

Meski begitu, Wozniak tidak yakin akan ada regulator yang mampu mengawasi penggunaan kecerdasan buatan. Sebab, menurut Woz, kekuasaan bisa dibeli dengan uang.

Wozniak sendiri merupakan salah satu tokoh yang menandatangani surat terbuka untuk memperlambat perkembangan AI beberapa bulan lalu.
Dia dan tokoh teknologi lainnya mengkhawatirkan perkembangan pesat AI tanpa memperhatikan keamanannya.

Hal yang sama juga disinggung oleh CEO Apple Tim Cook. Dia mengaku tertarik dengan AI, namun masih banyak aspek yang perlu diperhatikan sebelum perusahaan benar-benar masuk ke industri tersebut.