memuat…
Profere Event akan menggelar Indonesian Fashion Show di Deco Building, Los Angeles, pada 5 Maret mendatang. Pertunjukan ini mengambil tema The Allure of Indonesian Wastra. Foto/Khusus
JAKARTA – Profere Event, event organizer yang berbasis di Houston, AS, akan menggelar Indonesian Fashion Show di Deco Building, Los Angeles, pada 5 Maret mendatang. Pertunjukan ini mengambil tema The Allure of Indonesian Wastra.
Direktur Program Profere LLC Endang Hadiputro mengatakan, peragaan busana ini bertujuan untuk memperkenalkan keragaman sastra Indonesia di kancah internasional dan meningkatkan kapasitas desainer muda Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain.
“Kami memilih Los Angeles karena banyak pecinta sastra di daerah itu. Kemudian Gedung Deco, salah satu bangunan cagar budaya Indonesia juga bisa menjadi tempat promosi sastra kita di sana,” ujar Endang dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Ini, lanjut Endang, merupakan event kesekian Profere di Los Angeles dengan tema yang berbeda.
“Tahun lalu kami berhasil membawa produk kopi ke Amerika. Tahun ini kami menjajal sastra Indonesia, dan tahun depan kami menghadirkan produk makanan dan minuman,” jelasnya.
Profere LLC Events Director Muhammad Fazari menambahkan, pihaknya akan menghadirkan tiga fashion designer pendatang baru, yakni Irma Susanti dari Identix (Semarang), Rony Biliardo (Yogyakarta), dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda.
“Irma Identix akan membawa 16 koleksi untuk dua pertunjukan. Ia akan membawa batik pria dan batik wanita sehari-hari (batik Identix), kemudian ada kain sarung Identix, dan kaos X Dead Squad. Kemudian Rony Biliardo membawa 8 koleksi, dan Dekranasda Kota Samarinda 8 koleksi,” jelasnya.
Desainer juga akan diundang ke roadshow di Houston dan Los Angeles.
“Kami memilih perancang busana yang sedang naik daun agar mereka dapat menambah jam terbang, memiliki ruang untuk berpromosi secara internasional dan mengakses pasar di seluruh dunia,” jelas Fazari.
Dalam kesempatan yang sama, Irma Susanti, pemilik brand Identix mengatakan, mengikuti fashion show di Los Angeles merupakan tantangan tersendiri bagi sastra Indonesia untuk dikenal dan digunakan oleh warga Amerika, khususnya warga Los Angeles.