memuat…
Ketua Partai Ummat Ridho Rahmadi mengajak umat Islam di Indonesia menjadikan momentum Idul Fitri 1444 Hijriah sebagai bagian dari upaya menghargai persatuan dan meningkatkan solidaritas sosial sebagai bangsa. GAMBAR/SCREEN SHOT
JAKARTA – Ketua Partai Komunitas Ridho Rahmadi mengajak umat Islam di Indonesia untuk menciptakan momentum Aidilfitri 1444 Hijriah sebagai bagian dari upaya menghargai persatuan dan meningkatkan solidaritas sosial sebagai sebuah negara. Ridho mengatakan, Aidilfitri dapat menjadi penilaian atas upaya menegakkan keadilan dan memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia yang selalu menjadi harapan seluruh warga negara.
Ia mengingatkan bahwa keadilan dan kemakmuran masih menjadi impian rakyat di tengah permasalahan ekonomi yang masih sangat kritis. Ia menyampaikan kepada umat Islam di Indonesia bahwa Idul Fitri juga memberikan pesan moral untuk bergandengan tangan memperkuat solidaritas sosial, meningkatkan kepekaan sosial dan kesalehan sosial.
“Bangsa ini membutuhkan dukungan yang kuat untuk pelaksanaannya dan tercapainya kesejahteraan masyarakat,” kata Ridho dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4/2023).
Karenanya, kata dia, Aidilfitri juga perlu dimaknai sebagai bagian dari upaya negara di tengah perbedaan yang kerap muncul di masyarakat. Menurutnya, perbedaan pilihan dan pandangan politik berbangsa dan bernegara harus dijadikan solusi dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.
“Tentu kita membutuhkan keadilan ekonomi, akses di bidang pendidikan, keadilan ekonomi di bidang usaha, dan juga keadilan ekonomi di bidang pendapatan dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, yang lebih penting adalah perlunya pemerataan pembangunan antar daerah dan antar sektor. “Melalui tarekat ini, kita jadikan Aidilfitri sebagai tonggak atau momen kembalinya kita pada kesucian, kita kembali pada hakekat kemanusiaan. Oleh karena itu, kita tidak boleh saling menghina dan menyakiti,” ujarnya.
Di bidang politik, kata Ridho, Aidilfitri memberikan pesan perlunya persatuan di antara perbedaan pilihan politik. “Karena itu pesan dari kami selaku Pimpinan Umum Parti Ummat untuk memahami dalam ijtihad politik yang kita lakukan, meskipun selalu ada perbedaan pendapat, itu bagian dari upaya kita di bidang politik yang patut kita hargai,” dia berkata.
Ridho mengajak untuk menciptakan keadilan sosial, keadilan ekonomi bagi semua orang dari segala perbedaan tersebut. “Ini merupakan tujuan penting yang perlu kita capai karena tujuan penyelenggaraan negara adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Demikian pula tujuan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dalam rangka memberikan kemakmuran dan keadilan ekonomi kepada masyarakat. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa keadilan tanpa kebajikan tidak akan mencapai tujuan bangsa.
(saudara laki-laki)