liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Predator Seksual Manfaatkan Aplikasi Keamanan Life360 untuk Memantau Korbannya

Predator Seksual Manfaatkan Aplikasi Keamanan Life360 untuk Memantau Korbannya

memuat…

Ilustrasi kasus pelecehan seksual. Foto: Istimewa

JAKARTA – Ternyata aplikasi keamanan Life360 di Amerika Serikat (AS) sering digunakan para predator anak untuk memantau korbannya. Aplikasi yang telah digunakan lebih dari 50 juta pengguna ini aktif di 195 negara.

Seperti dilansir Forbes, kasus ini bermula dari laporan seorang korban trafficking yang dipaksa mengunggah aplikasi Life360 di ponselnya.

“Aplikasi yang diklaim memiliki 50 juta pengguna aktif di 195 negara ini merupakan salah satu aplikasi keamanan keluarga terpopuler di Amerika,” tulis laman tersebut, dikutip Selasa (11/4/2023).

Melalui aplikasi ini, orang tua dapat memantau keberadaan anaknya setiap saat. Aplikasi ini juga menampilkan koordinat langsung mereka di peta. Namun, aplikasi ini tidak lepas dari penyalahgunaan.

“Menurut sembilan kasus federal, setidaknya sejak 2018, aplikasi ini juga telah digunakan oleh predator seksual untuk memantau dan mengontrol korbannya,” katanya.

Joe Scaramucci, penyelidik perdagangan manusia dari Waco, Texas, mengatakan penggunaan teknologi GPS untuk melacak korban perdagangan manusia telah meningkat secara signifikan seiring perkembangan teknologi.

“Pedagang sering menggunakan pelacakan GPS bawaan, serta aplikasi sekunder seperti Life360 atau bahkan aplikasi media sosial seperti Snapchat, untuk menjadi mata mereka,” katanya.

Meskipun Life360 telah memberikan data kepada pengacara AS yang menggugat perdagangan seks, CEO perusahaan Chris Hulls mengatakan dia tidak mengetahui aplikasi tersebut digunakan dalam konteks itu.