memuat…
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan Program Kebangkitan Lintas Agama Indonesia mendukung penguatan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Foto/MNC Media
JAKARTA – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendukung program “Intra Religius Indonesia Bangkit”. Hal itu disampaikan Hary dalam penandatanganan kesepakatan (MoU) di MNC Conference Hall, Gedung Menara iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
“Penandatanganan MoU dengan seluruh tokoh lintas agama: Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Khonghucu,” kata Hary saat membagikan foto bersama di laman Instagram miliknya, Sabtu (4/3/2023).
Hary menjelaskan, tujuan MoU ini agar iNews dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat. “Terkait kerukunan umat beragama baik melalui program talkshow di televisi maupun kegiatan di luar negeri, agar dapat ikut serta memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI,” ujarnya.
Para tokoh lintas agama sepakat mengangkat Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar sebagai Ketua Pelaksana. “Good job Pak Kyai,” pungkas Hary.
MNC Group sebelumnya dikabarkan mendukung talkshow dan toko harmoni ‘Lints Religion Indonesia Rises’. Hal itu ditegaskan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam penandatanganan kesepakatan atau MoU di MNC Conference Hall, Gedung Menara Inews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan karena akan ditandatangani nota kesepahaman. Ini sangat penting di tengah situasi negara kita saat ini,” kata HT.
HT berharap dukungan terhadap program ini memberikan dampak positif bagi keutuhan NKRI. “Kami MNC mengucapkan terima kasih telah dipercaya sebagai partner untuk menayangkan program ini,” ujarnya.
Hadir pula perwakilan masing-masing agama dalam acara ini, antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA; Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Bapak Antonius Subianto Bunjamin, OSC; Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, S.Th; Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bewa Tenaya.
Selain itu, ada Ketua Umum Majelis Umat Buddha Theravada Indonesia, Bhikku Sannano Darmawan; Ketua Majelis Tinggi Konghucu Indonesia (Matakin) Xs Ir Budi S Tanuwibowo, MM.
Kemudian pada puncak acara, perwakilan umat beragama membacakan enam ikrar kerukunan antar umat beragama demi ketahanan nasional, yaitu:
1. Menjunjung tinggi kerukunan umat beragama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Memelihara perdamaian, persaudaraan dan toleransi antar umat beragama dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjaga kerukunan umat dalam hidup bersama secara damai.
4. Memelihara keberagaman dan saling melindungi semua agama dan kepercayaan secara menyeluruh dan benar.
5. Menjadikan bumi sebagai rumah bersama yang penuh kasih dan teladan bagi kehidupan manusia.
6. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, cerdas dan sejahtera.
(menangis)