memuat…
Parti Perindo diprediksi menjadi satu-satunya parpol nonparlementer yang berhak mencalonkan diri di Senayan. Ini berdasarkan survei terbaru dari IPS. Foto/Dok
JAKARTA – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi menjadi satu-satunya parpol (parpol) nonparlemen yang pindah ke Senayan. Hal itu berdasarkan survei terbaru Pusat Pemungutan Suara Indonesia (IPS) bertajuk Calon Presiden dan Wakil Presiden Terbaik Pemilu Setahun Jelang Pemilu 2024.
Pengamat politik Indonesian Strategic Action Center (CISA) Herry Mendrofa menilai ramalan itu cukup realistis.
“Dari infrastruktur parpol seperti organisasi, kaderisasi di Perindo lancar sampai hari ini,” kata Herry kepada MNC Portal, Selasa (28/2/2023).
Kemudian, berdasarkan hasil survei IPS kali ini, Parti Perindo menjadi satu-satunya parpol non parlemen yang berpotensi besar masuk ke Senayan. Harry pun menilai, hal ini bisa saja terjadi.
“Saya kira benar karena Perindo membawa ide-ide segar dan konsisten untuk berusaha mewujudkan janji dan komitmen politiknya,” ujarnya.
Baca juga: Partai Perindo, Landasan Pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Selain itu, selama ini tidak pernah terlihat adanya gerakan yang tidak produktif, sehingga wajar jika terjadi pergeseran di bidang pemilu dan salah satu kejadian tersebut akan menguntungkan Perindo di tahun 2024,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Parti Perindo diprediksi menjadi satu-satunya parpol non parlemen yang lolos ke Senayan berdasarkan hasil survei IPS terbaru bertajuk Calon Presiden dan Wakil Presiden Terbaik Pilihan Publik Setahun Jelang Pemilu 2024.
Sedangkan PDIP masih menempati urutan pertama. “PDI Perjuangan masih di posisi teratas dengan 22,1 persen,” ujarnya.
Posisi PDI Perjuangan terus diikuti oleh Parti Gerindra. “Jika pemilu kali ini diadakan, sebanyak 15,8% responden menyatakan akan memilih Partai Gerindra,” kata Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto dalam rilis survei online, Selasa (28/2/2023).
Menurut Alfin, hal yang sama juga terjadi pada partai-partai lama nonparlemen seperti PBB, Parti Hanura, dan PSI yang tidak pernah mendapatkan kepercayaan publik untuk masuk ke DPR.
Berdasarkan hasil survei IPS ini, satu-satunya partai nonparlemen yang berpotensi besar masuk ke Senayan adalah Perindo.
“Dengan elektabilitas sebesar 4,9 persen, Parti Perindo tidak hanya berpeluang menjadi residen Senayan, tetapi berpotensi menjadi ancaman bagi parpol yang mulai kehilangan dukungan masyarakat seperti PAN dan PPP,” ujarnya. kata Alfin.
(Maaf)