liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Satelit Milik Indonesia, Satria-1 Akan Diluncurkan dari Florida AS

Satelit Milik Indonesia, Satria-1 Akan Diluncurkan dari Florida AS

memuat…

Satria-1 akan diluncurkan di Florida, Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/6/2023), pukul 05.00 WIB. Satria-1 adalah satelit baru milik Indonesia. Foto/Ilustrasi/Kominfo

JAKARTASatelit Republik Indonesia (Satria)-1 akan diluncurkan di Florida, Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/6/2023), pukul 05.00 WIB. Satria-1 adalah satelit baru Indonesia untuk memperkuat transportasi digital.

Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD mengatakan, Satria-1 juga akan mendukung digitalisasi sistem pembayaran. Terutama di daerah yang belum terjangkau jaringan internet.

“Satria untuk pelayanan publik di daerah terpencil yang belum terkoneksi internet seperti sekolah, rumah sakit, kantor polisi dan TNI. Juga untuk mempercepat ekonomi digital,” ujarnya dalam keterangannya.

Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Danny Januar Ismawan menjelaskan Satria-1 merupakan satelit multifungsi pertama di Indonesia.

Dikatakannya, dengan hadirnya Satria-1 ini bisa menjangkau internet di daerah-daerah yang masih sepi. Sehingga menjadi tantangan untuk berintegrasi dengan Palapa Ring yang sudah ada.

“Teknologi satelit merupakan last resort jaringan telekomunikasi. Mengapa menggunakan satelit, karena tidak mungkin dengan teknologi terestrial serat optik atau gelombang mikro,” jelasnya.

Menurut Danny, pemanfaatan teknologi satelit sebagai pelengkap jaringan kabel serat optik bertujuan untuk mempercepat distribusi infrastruktur digital.

“Teknologi satelit kemungkinan besar mendukung backbone Palapa Ring. Banyak negara yang menggunakan satelit dan Indonesia dapat memanfaatkannya dalam jangka panjang, terutama jika ada permintaan atau kebutuhan di masyarakat,” jelasnya.

Denny mengatakan, Satria-1 akan melayani 20 hingga 30 ribu pusat layanan publik di daerah tertinggal, perbatasan, dan terluar (3T). Ia mengungkapkan kecepatan internet Satria-1 bisa mencapai 10 Gbps di orbit.