memuat…
Pergerakan buruh Indonesia dimulai pada abad XIX (1879) yang ditandai dengan lahirnya Netherland Onder Werpen Genootschaft. Foto/dokumen. SINDOnews
JAKARTA – Serikat pekerja adalah salah satu dari sedikit organisasi yang berpotensi mempromosikan kesetaraan dan keadilan sosial bagi pekerja. Serikat pekerja menjadi forum bersama untuk mencapai tujuan keadilan dalam upah dan jam kerja serta kondisi.
Di Indonesia serikat buruh atau gerakan buruh memiliki sejarah yang panjang. Pergerakan buruh Indonesia dimulai pada abad XIX (1879) yang ditandai dengan lahirnya NIOG (Netherland Onder Werpen Genootschaft) sebagai serikat buruh pertama yang mengorganisir guru di sekolah-sekolah Belanda. Setelah itu, muncul serikat pekerja lain sesuai dengan profesi pekerja.
Pada tahun 1905, serikat buruh pertama di Jawa didirikan, Statspoor Bond (serikat kereta api negara bagian). Diikuti oleh Suikerbond (serikat pekerja gula) pada tahun 1906, Cultuurbond Vereeniging v. Pembantu di Deli (serikat pengawas pertanian deli) pada tahun 1907, dan Vereeniging von Spoor en Tramweg Personeel di Ned-Indie (serikat pekerja kereta api dan trem) pada tahun 1908. Serikat pekerja ini awalnya berada di bawah kendali Eropa, kemudian secara bertahap pekerja pribumi ansur mulai bergabung.
Serikat pekerja yang didirikan oleh orang-orang pribumi didirikan dan diperluas pada tahun 1910-an setelah Perang Dunia I. Pada tahun 1911, misalnya, Persatuan Bea Cukai Bumiputra (PBP) didirikan. Kemudian, Persatuan Guru Bantu (PGB), Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), Persatuan Pekerja Pegadaian Bumiputra (PPPB), dan Persatuan Buruh dan Tani (PKBT) di industri gula didirikan. pada tahun 1917.
Setelah Indonesia merdeka, perkembangan serikat pekerja di Indonesia berkembang sangat pesat. Banyak partai politik yang membentuk serikat buruh, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) yang membentuk Serikat Pekerja Muslim Indonesia (Sarbumusi), Partai Nasional Indonesia (PNI) membentuk Serikat Buruh Marhaenis (KBM), dan Partai Komunis Indonesia (PKI) membentuk Serikat Buruh Marhaenis.SOBSI).
Pada masa Orde Baru pada masa pemerintahan Soeharto, SOBSI dibubarkan karena dianggap kaki tangan PKI. Pemerintahan Soeharto kemudian membentuk Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Pada era Reformasi muncul fenomena baru dalam hubungan industrial di Indonesia yang ditandai dengan munculnya serikat-serikat buruh baru. Sampai saat ini sudah ada beberapa serikat pekerja yang terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan. Pemerintah mendorong pembentukan Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP), yaitu serikat pekerja mandiri (non afiliasi) di tingkat perusahaan. Diberlakukannya UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja telah membuka peluang bagi serikat pekerja untuk berperan lebih aktif dalam memperjuangkan kepentingan pekerja.
Berikut adalah daftar serikat pekerja/karyawan di Indonesia:
1. -Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
2. – Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI)
3. – Federasi Reformasi Serikat Pekerja Indonesia (SPSI Reformasi)
4. -Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronika dan Mesin (FSP LEM)
5. – Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (SP PAR)
6. Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi
7. -Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan
8. -Serikat Pekerja Konstruksi dan Pekerjaan Umum (SP BPU)
9. -Federasi Serikat Pekerja, Bank, Jasa dan Asuransi
10. – Federasi Serikat Pekerja Kefarmasian dan Kesehatan
11. -Federasi Serikat Pekerja Darat, Danau, Feri, Sungai dan Telekomunikasi Indonesia (SP ADFES)
12. -Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman
13. – Federasi Serikat Pekerja Pendidikan Indonesia (FSPKSI)
14. -Seluruh Federasi Serikat Buruh Demokrasi Indonesia (FSBDSI)
15. – Federasi Serikat Pekerja Kahutindo
16. -Federasi Serikat Pekerja Kayu dan Kehutanan (FSP KAHUT)
17. – Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI)
18. – Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSPKEP)
19. – Federasi Serikat Wartawan Indonesia (FSP PEWARTA)
20. -Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI)
21. – Federasi Serikat Pekerja BUMN
22. – Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSPTSK)
23. – Federasi Serikat Pekerja Penegakan Keadilan, Kesejahteraan dan Persatuan (FSPKP)
24. – Federasi Serikat Pekerja Rakyat Indonesia (FSPRI)
25. – Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPI)
26. – Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FGSBM)
27. – Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FPBI)
28. -Federasi Serikat Pekerja Perjuangan (FSBP)
29. – Federasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
30. – Federasi Serikat Pekerja PT Rajawali Nusantara Indonesia (GSPRNI)
31. -Reformasi Federasi Farkes
32. -SPM Federal (hotel, restoran, plaza, apartemen, catering dan pariwisata) Indonesia
33. -Federasi Organisasi Pekerja Keuangan dan Perbankan Indonesia (FOKUBA)
34. -Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI)
35. – Federasi Serikat Pekerja Asing (F.SP.TKI LN)
36. -Federasi Serikat Pekerja Utama (FSBKU)
37. -Federasi Serikat Pekerja Tani Indonesia (FSPBUN)
38. -Federasi Buruh Indonesia (FBI)
39. -Reformasi Federasi Serikat Pariwisata
40. – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI)
41. – Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi)
42. – Serikat Pekerja Keadilan (SPK)
43. -Serikat Pekerja Logam Indonesia (SPMI)
44. – Serikat Buruh Bebas Setiakawan
45. – Serikat Pekerja Nasional Indonesia
46.-Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia
47. -Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSPISI)
48. – Serikat Pekerja Islam (SERPI)
49. – Serikat Pekerja Sektor Informal Bebas Seluruh Indonesia (SP-SIMSI)
50. -Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi
51. – Serikat Buruh Marhaen (KBM)
52. – Serikat Pekerja Nasional Indonesia (KPNI)
53. – Serikat Pekerja Nasional Indonesia (KBKI)
54. -Ikatan Pelaut Indonesia (KPI)
55. – Serikat Pekerja Nasional Indonesia (KBNI)
56. -Asosiasi Pekerja Pendidikan Swasta Asoadicta
57. -Asosiasi Tenaga Pendidikan Nasional (ASOKADIKNA)
58. – Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK-Indonesia)
59. – Gabungan Serikat Pekerja Indonesia Merdeka (Gaspermindo)
60.-Gabungan Serikat Pekerja Industri Indonesia (Gasbiindo)
61. -Gabungan Serikat Pekerja Mandiri (GSBI)
62. -Persatuan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOSBI)
63. – Perhimpunan Serikat Pekerja Indonesia 2000 (DPP GSBI 2000)
64. -Gaspermindo baru
65. – Gerakan Buruh Marhaenis (GBM)
66. – Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI)
67. -Solidaritas Pekerja Kelautan dan Nelayan Indonesia (SBMNI)
68. -Persatuan Pekerja Informal Seluruh Indonesia
69. -Kongres Pekerja Muslim (KOSBI)
(uh)