memuat…
Tahap awal pembuatan paspor bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi M-Passport. Foto/Imigresen.go.id
JAKARTA – Dirjen Imigrasi telah membuat aplikasi M-Passport bagi masyarakat yang ingin membuat paspor secara online. Berbekal aplikasi M-Passport, masyarakat tidak perlu lagi repot mengirimkan aplikasi secara konvensional.
Mereka tidak perlu lagi datang ke kantor imigrasi terdekat terlebih dahulu untuk mengisi formulir yang tersedia. Semua entri data dapat dilakukan melalui M-Passport. Tak heran jika M-Passport dipercaya menjadi solusi digitalisasi layanan publik yang memudahkan masyarakat.
M-Passport dinilai cukup menjanjikan dengan berbagai fitur dan fasilitas yang ditawarkannya. Hanya saja masih terdapat beberapa celah yang menyebabkan M-Passport belum optimal dalam memberikan layanannya.
Nah, bagi Anda yang belum mengetahui apa itu M-Paspor, berikut kelebihan dan kekurangan aplikasi pembuatan paspor online M-Paspor.
Baca Juga: Jeep Rubicon Bekas Mario Dandy Ternyata Dibuat Tahun 2012, Bekas Harga Rp 910 Juta
1. Keunggulan M-Passport
– Pengajuan Pembuatan Paspor Online
Aplikasi M-Passport merupakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk mengajukan permohonan pembuatan paspor baru dan penggantian paspor secara online.
Aplikasi ini memudahkan pemohon dalam proses pembuatan paspor dimana pemohon dapat dengan mudah memasukkan data diri pemohon dan mengunggah dokumen persyaratan secara online dimanapun dan kapanpun. Aplikasi ini sudah tersedia di seluruh Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia.
Pelamar dapat dengan mudah mengakses aplikasi bahkan dari rumah! Tidak perlu mengantre berjam-jam dan menunggu di Kantor Imigrasi.
– Satu Akun untuk Layanan Imigrasi
Sekarang, dengan satu akun, Anda dapat mengirimkan banyak aplikasi paspor secara online tanpa batasan apa pun.
– Bebas Memilih Kantor Imigrasi
Kini pemohon dapat mengajukan pembuatan paspor di seluruh kantor imigrasi di Indonesia melalui aplikasi M-Passport online.
– Fasilitas Pembayaran
Setelah data lengkap, pemohon dapat langsung melakukan pembayaran untuk melanjutkan proses pendaftaran paspor.
– Bebas Memilih Jadwal Kedatangan
Pemohon dapat memilih sendiri jadwal kedatangan ke Kantor Imigrasi yang dituju sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Pengguna juga dapat mengubah jadwal kedatangannya dan tidak perlu khawatir tidak bisa datang ke kantor imigrasi saat jadwal pengurusan paspor Anda tiba. Pelamar mendapatkan kesempatan satu kali untuk mengubah jadwal kedatangan pada H-1 sebelum hari kedatangan.
Baca juga: Siapkan Autonomous Vehicle Level 3 & 4, Kerjasama TKDN dengan MABI dan MooVita Singapura
2. Kurangnya M-Paspor
– Susah Memasukkan Data
Seorang pengguna bernama Taufik asal Jakarta sangat kesulitan saat mengunggah data di aplikasi M-Passport. Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta tidak bisa memasukkan data berupa identitas diri dan foto.