liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Tinjau RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jokowi Cek Pelayanan BPJS

Tinjau RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jokowi Cek Pelayanan BPJS

Memuat…

Presiden Jokowi berdialog dengan orang tua pasien terkait pelayanan kesehatan BPJS saat berkunjung ke RS Arifin Achmad Kota Pekanbaru. Foto/khusus

JAKARTA – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berkunjung ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Arifin Achmad Kota Pekanbaru. Dalam kunjungannya, Jokowi ingin meninjau kembali layanan BPJS.

“Presiden ingin melihat pelayanan BPJS di rumah sakit,” kata Mensesneg Pratikno kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Rabu (4/1/ 2023). ).

Setibanya di RS Arifin Achmad, Jokowi langsung mengunjungi ruang perawatan kelas III. Ada beberapa pasien anak yang dirawat dengan fasilitas BPJS.

Baca juga: Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Naik Flat Hingga 71,3%

“Anak itu sakit apa?” tanya Presiden.

“Kanker mata,” jawab ibu anak itu.

Baca juga: Jokowi Ingin Dinas Kesehatan Gunakan Kecerdasan Buatan

Presiden juga menanyakan tentang layanan BPJS. Dan ibu anak tersebut mengatakan tidak ada masalah terkait pelayanan BPJS.”Baik pak, tidak masalah,” kata sang ibu.

Dari ruang perawatan, Jokowi kemudian mengecek proses pendaftaran BPJS. Ada sekitar 20 orang yang mengantri untuk proses pendaftaran.

“Bagaimana layanan pendaftaran di sini?” tanya Presiden.