memuat…
WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan instan paling populer di dunia, digunakan oleh 2 miliar orang. Foto: Shutterstock
JAKARTA – WhatsApp diduga menguping percakapan pemilik saat mereka sedang tidur. Demikian klaim seorang engineer di Twitter Foad Dabiri.
Foad menceritakan pengalamannya dalam sebuah thread di Twitter. Dia mengunggah tangkapan layar menggunakan mikrofonnya dari ponsel Google Pixel yang dia gunakan.
Hasilnya, terlihat WhatsApp mendengarkan melalui mikrofon di ponsel selama 26 menit. Nyatanya, aplikasi tersebut tidak digunakan.
“WhatsApp telah menggunakan mikrofon di latar belakang saat saya tidur dan sejak saya bangun jam 6 pagi. Apa yang terjadi?,” tulisnya di Twitter.
Rupanya, bos Twitter Elon Musk juga ikut berkomentar. Dia menanggapi dengan tweet yang sama pedasnya: “WhatsApp tidak bisa dipercaya!”.
Tentu saja, pernyataan kedua membuat heboh para pengguna WhatsApp. Apalagi perusahaan milik Meta ini merupakan aplikasi pesan instan terbesar di dunia dengan 2 miliar pengguna.
Namun, kepala ilmuwan AI Meta Yann LeCun dengan cepat menjawab kekhawatiran bahwa WhatsApp memata-matai penggunanya.
“Bung adalah bug di Android,” tulisnya.
Baik WhatsApp maupun Google telah mengakui bahwa mikrofon apa pun yang tanpa disadari “mendengarkan” atau “merekam” aktivitas pengguna adalah bug yang memengaruhi perangkat Android.
“Kami percaya ini adalah bug di Android yang salah memberikan informasi di Dasbor Privasi mereka dan telah meminta Google untuk menyelidiki dan memperbaikinya,” tulis WhatsApp dalam pernyataan di Twitter.