liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
YouTube Akan Hapus Fitur Stories Mulai 26 Juni Mendatang

YouTube Akan Hapus Fitur Stories Mulai 26 Juni Mendatang

memuat…

YouTube Stories adalah fitur yang mirip dengan Instagram Stories. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 dengan nama Reels. FOTO/ Engadget

CUPERTINO Youtube akan menghentikan fitur Stories mulai akhir Juni 2023. Keputusan ini diambil karena sepinya pengguna yang sudah menggunakan fitur tersebut sejak resmi diluncurkan 6 tahun lalu.

YouTube Stories adalah fitur yang mirip dengan Instagram Stories. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 dengan nama Reels, YouTube Stories hanya tersedia untuk pembuat konten dengan 10.000 pelanggan atau lebih.

Lewat Stories, pengguna bisa memposting update, klip menarik berupa teaser, atau promosi channel. Sama seperti Instagram, postingan lewat YouTube Stories akan hilang dengan sendirinya setelah jangka waktu tertentu.

Belum banyak dinikmati pengguna, fitur ini akan segera dihapus oleh YouTube pada 26 Juni mendatang. Setiap pos akan kedaluwarsa setelah 7 hari dan tidak dapat digunakan lagi.

Seperti dilansir Indian Express, Jumat (26/5/2023), YouTube melihat fitur ini sama sekali tidak populer dan jarang dipromosikan. Apalagi sejak Shorts hadir di tahun 2020, YouTube Stories mulai dilupakan.

Sebagai pengganti Stories, YouTube mengundang kreator untuk memanfaatkan fitur Komunitas dan Shorts untuk mendapatkan update singkat tentang channel tersebut. YouTube mengklaim bahwa Komunitas dan Shorts dapat menjadi alternatif percakapan dengan penonton yang lebih berkualitas.

YouTube menganggap pengeposan di Komunitas YouTube sebagai opsi terbaik untuk pembaruan singkat, promosi konten, atau membuka diskusi dengan penggemar.

Mereka juga mengatakan bahwa sebagian besar postingan Komunitas mendapatkan lebih banyak reaksi berupa komentar dan suka dari pengguna lain, dibandingkan dengan Stories.

YouTube bukanlah platform pertama yang menghapus fitur seperti Stories. Twitter sebelumnya menghentikan Fleet pada 2021, setahun setelah diperkenalkan ke publik.

(wbs)